Apakah anda pernah mendengar istilah solar water heater (SWH) dan berpikir bahwa alat ini menggunakan solar cell (panel surya listrik)? Banyak orang mengira bahwa solar water heater bekerja dengan sistem yang mirip dengan panel surya yang menghasilkan listrik. Padahal, sistem kerja solar water heater berbeda, dan cara kerjanya sangat bergantung pada pemanfaatan panas matahari untuk memanaskan air, bukan mengubah energi matahari menjadi listrik. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang sistem kerja solar water heater dengan cara yang mudah dipahami, serta menghilangkan kebingungan yang sering terjadi mengenai cara kerjanya.
Apa Itu Solar Water Heater?
Solar water heater adalah alat yang dirancang untuk memanaskan air menggunakan energi matahari. Dengan memanfaatkan panas dari sinar matahari, alat ini bekerja tanpa mengandalkan listrik dari PLN, yang membuatnya sangat hemat energi. Solar water heater sangat cocok digunakan di berbagai tempat, mulai dari rumah tangga, villa, hotel, hingga fasilitas umum lainnya, yang membutuhkan pasokan air panas. Tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat mengurangi biaya listrik yang biasanya digunakan untuk pemanas air konvensional.
Sistem kerja solar water heater ini sangat sederhana, yaitu memanfaatkan panas matahari yang terperangkap dalam panel kolektor surya untuk memanaskan air. Dengan sistem ini, anda tidak perlu khawatir dengan biaya listrik bulanan yang semakin meningkat, karena alat ini tidak menggunakan listrik dari PLN, melainkan energi termal (panas) matahari yang gratis.

Apakah Solar Water Heater Menggunakan Solar Cell?
Meskipun banyak yang menyangka bahwa solar water heater menggunakan solar cell, faktanya itu tidak benar. Solar water heater memanfaatkan panas matahari (energi termal) untuk memanaskan air, bukan mengubah cahaya matahari menjadi listrik. Solar cell atau panel surya justru digunakan untuk menghasilkan listrik, yang berbeda dari cara kerja solar water heater.
Solar cell bekerja dengan prinsip fotovoltaik, yang mengubah cahaya matahari menjadi listrik. Sementara itu, solar water heater bekerja dengan cara yang berbeda. Alat ini menggunakan panel kolektor yang berfungsi untuk menangkap panas dari matahari dan kemudian mentransfernya ke air yang mengalir di dalamnya. Jadi, meskipun keduanya menggunakan energi matahari, sistem kerja keduanya sangat berbeda.
Perbedaan Panel Surya vs Panel Kolektor
- Panel Surya / Solar Cell: Solar cell mengubah energi matahari menjadi listrik. Sistem ini digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya yang menghasilkan aliran listrik untuk digunakan dalam rumah atau untuk keperluan industri.
- Panel Kolektor / Thermal Panel: Panel kolektor pada solar water heater menyerap panas matahari dan mentransfernya ke air. Sistem ini bekerja tanpa mengubah energi menjadi listrik, tetapi langsung memanfaatkan panas untuk memanaskan air yang kemudian disalurkan ke tangki penyimpanan air panas.
Meskipun secara fisik panel surya dan panel kolektor bisa tampak mirip, keduanya memiliki sistem dan fungsi yang sangat berbeda. Pada solar cell, panel digunakan untuk menghasilkan listrik, sementara pada panel kolektor, panel hanya menyerap panas untuk pemanasan air. Hal ini adalah perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh para calon pengguna.
Sistem Kerja Solar Water Heater (Secara Sederhana)
1. Penyerapan Panas
Pada tahap pertama, kolektor surya yang terpasang pada solar water heater menangkap panas matahari. Panel kolektor ini terbuat dari bahan yang dapat menyerap panas secara maksimal. Permukaan kolektor didesain untuk mengurangi pantulan sinar matahari dan meningkatkan penyerapan panas, sehingga lebih banyak energi panas yang dapat digunakan untuk memanaskan air.
Panas yang ditangkap oleh kolektor akan ditransfer ke air yang mengalir di dalam pipa. Sistem ini sangat efisien karena permukaan kolektor dilapisi dengan material yang dapat mengoptimalkan proses penyerapan panas.
2. Pemanasan Air
Setelah penyerapan panas, air yang mengalir melalui pipa dalam panel kolektor akan terpanaskan. Sistem thermosiphon berperan penting di sini, di mana air panas akan naik ke atas dan air dingin akan turun ke bawah. Proses sirkulasi alami ini menghemat energi karena tidak memerlukan pompa untuk memindahkan air.
Sistem thermosiphon membuat aliran air menjadi lebih efisien dan tidak memerlukan tenaga listrik, yang menjadi salah satu alasan mengapa solar water heater sangat hemat energi.
3. Penyimpanan di Tangki
Setelah air dipanaskan, air panas akan masuk ke dalam tangki penyimpanan yang terisolasi dengan baik (insulated). Tangki ini dirancang untuk menjaga suhu air tetap stabil, bahkan saat matahari tidak bersinar. Jadi, meskipun di malam hari atau pada cuaca mendung, air panas tetap tersedia untuk digunakan.
Dengan sistem penyimpanan yang efisien, anda dapat memanfaatkan air panas kapan saja sesuai kebutuhan, bahkan tanpa mengandalkan pasokan listrik dari PLN. Inilah salah satu keunggulan utama solar water heater, yaitu ketergantungannya yang rendah pada listrik.
Jenis Sistem Solar Water Heater
Solar water heater memiliki dua jenis sistem utama, yaitu sistem pasif dan sistem aktif. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada kebutuhan dan kapasitas instalasi.
- Passive System (Tanpa Pompa): Sistem pasif mengandalkan gravitasi dan aliran alami air. Pada sistem ini, air akan naik ke atas melalui pipa karena perbedaan suhu antara air panas dan air dingin. Sistem pasif lebih sederhana dan lebih murah, cocok untuk rumah dengan kebutuhan air panas yang tidak terlalu besar.
- Active System (Dengan Pompa): Sistem aktif menggunakan pompa tambahan untuk mengalirkan air. Sistem ini umumnya digunakan pada instalasi yang lebih besar atau di lokasi dengan kebutuhan air panas yang lebih tinggi. Dengan pompa, sirkulasi air menjadi lebih fleksibel dan cepat.
Kelebihan Solar Water Heater Tanpa Solar Cell

- Lebih Hemat Energi: Karena tidak menggunakan listrik dari PLN, solar water heater lebih hemat energi dan ramah lingkungan. anda tidak perlu khawatir tentang tagihan listrik yang tinggi akibat penggunaan pemanas air konvensional.
- Tidak Bergantung pada Sistem Listrik: Solar water heater beroperasi dengan memanfaatkan panas matahari, sehingga anda tidak perlu tergantung pada pasokan listrik untuk mengoperasikannya.
- Perawatan Lebih Sederhana: Tanpa adanya komponen elektronik yang kompleks, perawatan solar water heater lebih mudah dan tidak memerlukan biaya tinggi untuk pemeliharaan.
- Umur Panel Kolektor Lebih Tahan Lama: Panel kolektor yang digunakan pada solar water heater lebih tahan lama karena minimnya komponen elektronik yang rentan rusak. Dengan perawatan yang tepat, sistem ini dapat bertahan lebih lama.
Solar water heater bukanlah alat yang menggunakan solar cell untuk menghasilkan listrik. Sistem kerja solar water heater memanfaatkan energi panas matahari secara langsung untuk memanaskan air, bukan energi listrik dari cahaya matahari. Penting untuk memahami perbedaan ini agar anda tidak salah memilih atau memasang sistem di rumah. Jika anda tertarik memiliki solar water heater, pastikan untuk membeli dari distributor resmi PT Pino Module Perkasa, yang juga menyediakan layanan pemasangan oleh teknisi ahli. Dengan begitu, anda tidak perlu khawatir soal pemasangan yang rumit.